Pejabat Bank Jabar Dituntut 4 Tahun
Senin, 08 November 2010 – 13:16 WIB
JAKARTA - Tim Jaksa Penuntut Umum KPK yang diketuai Zet Tadungalo, menuntut terdakwa Herry Achmad Buchory, pimpinan Divisi Akuntansi Bank Jabar, dengan pidana 4 tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan. "Terdakwa secara sah dan meyakinkan telah melakukan beberapa tindakan pidana korupsi secara bersama-sama," kata Zet, Senin (8/11), di Pengadilan Tipikor.
Herry dianggap melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a UU Pemberantasan Tipikor, jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana jo Pasal 65 ayat 1 KUHPidana. Dia menjadi terdakwa dalam kasus suap tim pemeriksa pajak Kantor Pemeriksa dan Penyidikan (Karipka) Bandung I, untuk tahun pajak 2001 dan 2002 senilai Rp 2,55 miliar. Suap itu sendiri dimaksudkan agar tim pemeriksa menurunkan nilai pajak yang harus dibayar oleh Bank Jabar.
Disebutkan, terdakwa secara sendiri atau bersama-sama dengan Direktur Utama Bank Jabar, Umar Syarifuddin, dan Direktur Pemasaran Bank Jabar, Abas Suhari Sumantri, telah memberi atau menjanjikan pemberian uang sebesar Rp 1 miliar dan Rp 1,55 miliar kepada Edy Setiadi, Dedy Suwardi, Roy Yuliandri, Din Rajanamulya dan M Yazid. Edy Setiadi merupakan Kepala Kantor Karipka Bandung I, sedangkan Dedy Suwardi, Roy Yuliandri, Din Rajanamulya dan M Yazid, merupakan tim pemeriksa pajak.
Untuk diketahui, pada tahun 2001, dari pemeriksaan awal, pajak yang harus dibayar Bank Jabar sedianya adalah Rp 129 miliar. Dalam pemeriksaan tahap selanjutnya, pajak kemudian turun menjadi Rp 74 miliar, lantas setelah finalisasi pemeriksaan, jumlah pajak yang harus dibayar diturunkan lagi menjadi Rp 4 miliar. Sedangkan pada tahun 2002, jumlah pajak yang harus dibayar awalnya Rp 51 miliar. Terakhir, ternyata jumlah pajak diturunkan menjadi Rp 7 miliar.
JAKARTA - Tim Jaksa Penuntut Umum KPK yang diketuai Zet Tadungalo, menuntut terdakwa Herry Achmad Buchory, pimpinan Divisi Akuntansi Bank Jabar,
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024