Pejabat dan Kepala Suku ke Jakarta Desak Pemekaran

Pejabat dan Kepala Suku ke Jakarta Desak Pemekaran
Pejabat dan Kepala Suku ke Jakarta Desak Pemekaran
MANOKWARI - Sejumlah pejabat Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari saat ini sedang berada di Jakarta untuk terus mendesak pemerintah pusat dan DPR RI segera memerkarkan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) dan Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf). Pejabat sudah berada di Jakarta menyongsong pembahasan RUU DOB (Daerah Otonom Baru). Di antaranya, Ketua DPR Provinsi Papua Barat,Yoseph Auri, Ketua DPRD Kabupaten Manokwari,Yosias Sayori, Kepala Biro Pemerintah Setdaprov Papua Barat, para Asisten Setkab Manokari serta Ketua Tim Pemekaran Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak serta Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan (mantan Bupati Manokwari).

  

Ketua Tim Pemekaran Pegunungan Arfak, Daud Indouw,SH kepada Koran ini, menyatakan melakukan pertemuan dengan pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI di Jakarta. Pada pertemuan yang berlangsung Jumat (19/10) di kantor Kemenkeu, para tokoh dari Provinsi Papua Barat dan Manokwari ini mendesak agar Kemenkeu dapat mendukung pemekaran Mansel dan Pegaf pada pembahasan tahap pertama.

 

‘’Kami sampaikan pada mereka (pejabat Kemenkeu), Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak) harus dimekarkan pada tahap pertama. Ini permintaan pemekaran daerah, jangan sampai masyarakat minta merdeka,’’ ujar Indouw via telepon selulernya Manokwari-Jakarta.

 

Walau sudah ada kabar bahwa Mansel dan Pegaf termasuk dalam tahap pertama pembahasan pemekaran diantara 19 RUU DOB, namun pihaknya lanjut Indouw akan terus menekan pemerintah pusat dan DPR RI. Apalagi, perkembangan menjelang pembahasan RUU DOB ini sangat dinamis. ‘’Namun kita yakin, Mansel dan Pegaf akan masuk pada tahap pertama pembahasan,’’ tegasnya lagi.

 

MANOKWARI - Sejumlah pejabat Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari saat ini sedang berada di Jakarta untuk terus mendesak pemerintah pusat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News