Diborong Perusahaan Nikel, BBM Langka di Banggai
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 05:23 WIB

Diborong Perusahaan Nikel, BBM Langka di Banggai
LUWUK – Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mulai mengalami kelanggkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Antrian memanjang mewarnai semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Luwuk. Harga BBM khususnya premium di tingkat eceran telah mencapai Rp8 ribu hingga Rp10 ribu perbotol. BBM bersubsidi yang seharusnya diperuntukan bagi masyarakat, dimanfaatkan dan digunakan oleh perusahaan nikel.
Ini menggambarkan, betapa sulitnya masyarakat mendapatkan BBM. Meskipun begitu, masyarakat terpaksa membelinya untuk bisa beraktivitas dan melancarkan kegiatan maupun operasional. Kelangkaan BBM itu, diduga imbas dari banyaknya investor yang menanamkan modalnya di wilayah Banggai.
Kabag Perekonomian, Sekretariat Pemerintah Banggai, Hj Inayah Fauziah, Jumat (19/10), menuding penyebab kelangkaan dan antrian kendaraan di semua SPBU di kabupaten adalah permainan perusahaan nikel. Dan laporan masyarakat menyebutkan, kelangkaan BBM dimainkan oleh perusahaan nikel yang beroperasi di daerah ini.
Baca Juga:
“Kita belum mengetahui, apakah ada kerjasama perusahaan nikel dan SPBU atau tidak, itu masih dalam penyelidikan. Kita akan mencari bukti laporan tersebut,” katanya.
LUWUK – Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mulai mengalami kelanggkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Antrian memanjang mewarnai semua Stasiun
BERITA TERKAIT
- Buruh Harian di Ogan Ilir Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Begini
- Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling Dibakar, Pelaku Langsung Ditangkap
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Gus Alam Luka Berat Seusai Mobilnya Kecelakaan di Tol, 2 Orang Tewas
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya