Diborong Perusahaan Nikel, BBM Langka di Banggai

Diborong Perusahaan Nikel, BBM Langka di Banggai
Diborong Perusahaan Nikel, BBM Langka di Banggai

Kata Inayah, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak depot pertamina Luwuk, terkait sulitnya masyarakat mendapatkan BBM dan antrian memanjang yang mewarnai semua SPBU di Banggai. Hasil koordinasi menunjukan, stok BBM di depot Pertamina Luwuk masih cukup banyak.

Pendistribusian darii depot Pertamina kepada semua SPBU di kabupaten Banggai berjalan lancar. Namun,  tingkat pengawasan dalam proses pendistribusian setelah BBM keluar dari Depot Pertamina yang tidak berfungsi. Disini letak persoalannya, sehingga ada indikasi BBM yang keluar dari depot Pertamina diarahkan ke perusahaan nikel.

Ada pula perusahaan nikel yang bekerjasama dengan oknum-oknum tertentu untuk mengambil BBM di setiap SPBU di kota Luwuk. Caranya, perusahaan menyewa sejumlah warga membeli BBM  di SPBU dengan menggunakan jergen. Setiap warga dibebankan dua jergen berisi 40 liter.

“Kalau  setiap orang mampu membeli 10 kali BBM di SPBU, maka mereka mampu mengumpulkan 800 liter BBM per orang perhari.  Jadi wajar saja, kalau Banggai selalu terjadi kelangkaan BBM di pasaran, dibandingkan  daerah lain. Padahal, pembagian jatah BBM telah dihitung sesuai kebutuhan,” katanya.

LUWUK – Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah  mulai mengalami kelanggkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Antrian memanjang mewarnai semua Stasiun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News