Pejabat Distako Tangsel Diperiksa terkait Proyek Lapangan Bola

Pejabat Distako Tangsel Diperiksa terkait Proyek Lapangan Bola
Pejabat Distako Tangsel Diperiksa terkait Proyek Lapangan Bola

jpnn.com - TIGARAKASA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa diam-diam mencium bau tak sedap dari dua proyek paket perbaikan lapangan bola di Pamulang yang anggarannya mencapai Rp3 miliar dan proyek pembangunan balai warga se-Kota Tangsel yang nilainya cukup fantastis Rp20 miliar. 

Aroma penyimpangan kian menyengat, dan inilah yang memantik tim penyidik memanggil sejumlah pejabat penting di lingkungan Dinas Tata Kota Bangunan dan Permukiman Kota Tangsel. 
    
Kasi Intelijen Kejari Tigaraksa Hardyanto membenarkan hal tersebut. Kepada Radar Banten, mantan Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Samarinda, itu mengatakan, diduga paket balai warga se-Kota Tangsel dibagikan untuk oknum anggota dewan Kota Tangsel. ”Indikasinya, proyek ini sebagai bentuk balas budi,” tegas Hardyanto, Minggu ( 7/6).
    
Ditambahkannya, dari hasil pengumpulan data dan beberapa bukti, proyek ini menggunakan sistem penunjukan langsung. "Satu proyek berkisar Rp180 juta, kami menemukan ada dugaan mark up dalam proses pengerjaannya," beber pria yang sempat bertugas di Kejari Metro, Lampung itu.
    
Lalu siapa saja pejabat yang akan dimintai keterangan terkait kasus ini, dan apa saja alat bukti yang menguatkan dalam perkara tersebut" Hardyanto menegaskan rata-rata kuasa pengguna anggaran (KPA) termasuk struktur di bawahnya yang paling besar kemungkinan diklarifikasi. "Semua masih puldata, pulbaket, semua yang berkompeten kita undang dan Insya Allah proses pemeriksaan kita lakukan dalam pekan ini,” tegasnya. 
    
Hardyanto berharap semua pihak yang mendapatkan "surat cinta" atau undangan, agar dapat mematuhi proses hukum yang sedang dijalankan. ”Harapannya semua kooperatif, agar jalannya lancar tanpa ada hambatan,” pintanya.   
    
Terpisah salah satu penyidik di lingkungan korps Adhyaksa tersebut mengatakan, selain pejabat penting atau KPA, ada kemungkinan sejumlah anggota dewan baik yang bersentuhan langsung dengan proyek tersebut maupun pihak ketiga yang menggarap proyek itu akan dimintai keterangan. 
    
"Selain temuan di lapangan dasar yang menguatkan adanya laporan. Nah dari sinilah kita bergerak untuk menyelaraskan temuan dugaan tipikor tersebut," terang sumber tersebut. (ful/ray/jpnn)


TIGARAKASA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa diam-diam mencium bau tak sedap dari dua proyek paket perbaikan lapangan bola di Pamulang yang anggarannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News