Pejabat Jangan Gegabah Karaoke
Rabu, 24 Februari 2010 – 20:35 WIB
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengingatkan para pejabat daerah, agar tidak sembarangan melayani ajakan bermain golf atau berkaraoke oleh petinggi Bank Pebangunan Daerah (BPD). Para pejabat daerah diingatkan jangan sampai terjebak pasal gratifikasi, yang sebenarnya dia sendiri tidak tahu. Karenanya, Gamawan menyarankan, bila diajak golf atau karaoke pejabat BPD, harus ditanyakan biayanya itu dari mana. Gamawan mengatakan hal tersebut terkait sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta agar para pejabat daerah yang telanjur menerima fee dari BPD, segera mengembalikan. Jika tidak, seperti dikatakan Wakil Ketua KPK M Jasin, maka KPK akan melakukan langkah penindakan.
"Ya hati-hati saja. Pejabat main golf atau nyanyi-nyanyi karaoke, tanya dulu. Jadi masalah kalau (biaya yang dikeluarkan untuk golf dan karaoke it, red) ternyata dicatat sebagai pengeluaran BPD," ujar Gamawan Fauzi di kantornya, Rabu (24/2).
Gamawan mengaku pernah mendapat cerita dari seorang bupati yang mengaku tidak tahu kalau biaya untuk olahraga dan hiburan itu ternyata dicatat sebagai pengeluaran resmi BPD.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengingatkan para pejabat daerah, agar tidak sembarangan melayani ajakan bermain golf atau berkaraoke oleh petinggi
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat