Pejabat Publik Beretika, Begini Ciri-Cirinya
Kamis, 01 Juni 2017 – 22:05 WIB
Sementara itu Sudjito mengatakan, etika bernegara akan jalan kalau ada sikap instropeksi dan kendali diri.
Karena etika merupakan nilai yang melekat pada sanubari, bukan faktor eksternal.
"Kebebasan adalah anugrah, silakan berbuat apapun, kecuali yang dilarang. Jadi, lingkup etis itu yang dilarang, dan itu harus denga mengendalikan diri", kata Sudjito.
Tetapi di alam modern, kata Sudjito, hati sanubari saja tak cukup. Butuh kepastian dan ketepatan masa depan.
Karena itu di era modern dibutuhkan positif etik.
"Antara yang tertulis dan tidak harus sejalan, karena itu yang tak tertulis harus tetap ada dan bisa berjalan", kata Sudjito lagi. (adv/jpnn)
Sesi kedua Konferensi Nasional Etika Kehidupan Berbangsa, yang berlangsung di Gedung Nusantara IV komplek MPR, DPR dan DPD, kemarin membahas tema
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Ketua MPR Ajak Kader FKPPI DKI Jaya Sukseskan Pilkada Serentak 2024
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- MPR Dorong Pemerintah Blokir Gim Daring Mengandung Kekerasan
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya