Pejuang Pemekaran Mengamuk di Kantor Gubernur

Pejuang Pemekaran Mengamuk di Kantor Gubernur
Pejuang Pemekaran Mengamuk di Kantor Gubernur
MANOKWARI - Sebanyak 120 aktifis pemekaran Provinsi Papua Barat yang tergabung dalam anggota Tim 315 mengamuk di kantor gubernur, Selasa (15/9). Tim 315 merasa ditelantarkan selama kurang lebih 4 minggu, dan menuntut agar pemerintah dan Forum Pejuang Pemekaran Provinsi Papua Barat (FPPPB) segera merealisasikan pembayaran tuntutan hak-hak sebesar Rp 3 Miliar.

 

Seorang anggota Tim 315, Yermias Nauw yang juga Kepala Suku Ayamaru-Sorong sempat berteriak keras minta agar ada pejabat menemui massa. Mereka kesal karena tuntutan yang sudah disampaikan sejak akhir Agustus lalu belum juga ditanggapi. Padahal sudah bertemu dengan gubernur.

 

"Torang yang dari Sorong sudah empat minggu di Manokwari, satu minggu tinggal di teras kantor DPRD. Mau tanya kapan hak-hak kami mau dibayarkan karena sudah bosan dan terlalu lama menunggu. Tadi saya tanya di mana Pak Sekda, katanya ada di bandara jemput tamu, saya tanya Pak Gubernur, katanya berangkat. Dimana pejabat di provinsi ini," teriak Nauw.

 

Aksi sejumlah anggota Tim 315 di pelataran kantor gubernur ini menarik perhatian para pegawai. Sejumlah anggota Satpol PP berupaya menenangkan massa. Namun akhirnya setelah kurang lebih 1 jam menyampaikan tuntutan, mereka beralih dan menunggu di pendopo, masih di halaman kantor gubernur.

 

MANOKWARI - Sebanyak 120 aktifis pemekaran Provinsi Papua Barat yang tergabung dalam anggota Tim 315 mengamuk di kantor gubernur, Selasa (15/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News