Pekerja Luka Tembak Masih Kritis
Jumat, 06 Januari 2012 – 12:46 WIB

Pekerja Luka Tembak Masih Kritis
Nasyikin berharap pihak rumah sakit ssecepatnya menangani sepupunya. Kalau sudah sembuh, akan langsung pulang dan tidak berani lagi melanjutkan pekerjaan di Aceh. Ia juga tidak tahan setiap waktu di telephone pihak keluarga dari Kencong, Jember, Jawa Timur.
“Keluarga kami semua, nangis-nangis, setiap kali menelephone. Mereka meminta kami cepat pulang dan tidak lama-lama lagi berada di Aceh,” tukasnya.
Nasyikin pun menceritakan kalau keluarga korban tembak yang luka, tidak bisa menjenguk ke Aceh, dikarenakan kondisi keuangan yang tidak memungkinkan. Mereka, ucapnya, mau kerja jauh dari keluarga juga untuk sesuap nasi anak istri, tapi baru 26 hari kerja di Aceh, mereka yang kebanyakan bersaudara semua, menerima nasib harus menjadi korban.
Sekali lagi, Nasyikin, Hasan, dan Abdul Wahid, tidak sabar lagi untuk segera pulang kampung. Keluarga resah. Mereka pun trauma dengan penembakan itu. Ditanya lagi kemungkinan mengenali pelaku" Kelima pekerja yang sama bersama Hasan dan Abdul Wahid, mengakui tidak sempat melihat pelaku penembakan. Sebagian tidur dan sisanya masih terkaget-kaget dengan tembakan itu. (dian)
ACEH--Dua korban tembak dari Bireuen yang dirujuk ke RSUD Dr Zainoel Abidin, Kamis (5/1) pagi menjalani CT-Scan untuk mengetahui letak proyektil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 476 Karyawan Terbaik IWIP Menerima Penghargaan di Momen Hari Buruh
- Rote Hospiltality Academy Hadirkan Pendidikan Pariwisata Gratis di NTT
- 5.746 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Berangkat via 2 Embarkasi
- 3 Wanita Ditangkap terkait Narkoba, Ada yang Simpan Sabu-Sabu Dalam Kemaluan, Alamak
- Truk Tabrak Minibus dan Rumah di Purworejo, 11 Meninggal
- Memalak Sopir Truk di Lintas Riau-Sumut, 3 Preman Diamankan Polisi