Pekik Merdeka di Puncak Pulau Dewata Pada Hari Pertama 2022

Pekik Merdeka di Puncak Pulau Dewata Pada Hari Pertama 2022
Hasto Kristiyanto (duduk paling kanan) di Puncak Gunung Agung pada 1 Januari 2022. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

"Semoga pendakian lancar," ujar Hasto yang terlihat membawa ranselnya sendiri.

Beberapa tahun belakangan ini, pria asal Yogyakarta itu selalu melewati pergantian warsa dengan mendaki gunung. "Tujuan pendakian ialah berkontemplasi serta mendoakan bangsa dan negara ini makin maju pada 2022," kata Hasto penuh semangat.

Pendakian pada malam Tahun Baru 2022 itu cukup menantang. Cahaya yang ada sangat minim, sedangkan jalan yang dilalui pun terjal berbatu.

Para pendaki tampak memasang senter di kepala mereka. Oleh karena itu, mereka harus terus menghadap ke bawah untuk memastikan setiap langkah berada di pijakan yang tepat. Salah memilih pijakan berarti mengancam jiwa.

Pada siang hari yang cerah, puncak Gunung Agung di ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl) seolah begitu dekat dari Pura Pasar Agung. Lokasi Pura Pasar Agung ada di titik 1.500-an mdpl.

Namun, rute menuju puncak Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung sangat terjal. Hasto dan rombongan pendaki langsung mendapati jalur dengan tingkat kemiringan 50 derajat.

Sebelum bergerak, Hasto menyemangati rekan-rekannya. "Merdeka! Satyameva jayate," ucapnya.

Dia mengutip semboyan dalam bahasa Sansekerta yang populer di kalangan kader PDIP itu. Raden Wijaya saat memimpin Majapahit juga pernah mengumandangkan slogan bermakna 'kebenaranlah yang akhirnya menang' itu.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melewati pergantian tahun dari 2021 ke 2022 dengan mendaki Gunung Agung di Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News