Pelabuhan Besar Disiapkan Gunakan Layanan Elektronik
Jumat, 14 Mei 2010 – 17:37 WIB
Saat ini, imbuh dia, beberapa piloct projet paperless mulai dilakukan. Namun penanganannya masih diserahkan kepada Ditjen Bea Cukai. Ke depan, DJBC hanya berfungsi sebagai regulator, sedangkan untuk operator paperless diharapkan tetap ada independensi.
"Tahun 2012 kami masih akan mengembangkan ke dalam dulu. Nanti implementasinya di tahun 2013. Saat ini sudah alat yang masih berfungsi di masing-masing inhouse, belum dalam satu induk. Sekarang kami inginkan agar itu disatukan. Kalau tahun 2010 sudah dibelikan, sebenarnya sudah bisa jalan pada tahun 2012. Namun karena mundur, akan mundur juga," kata Edy.(afz/jpnn)
JAKARTA- Pemerintah menargetkan selruuh pelabuhan besar di Indonesia harus menggunakan sistem pelayanan elektronik (paperless). Sistim ini diharapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Kedekatan Erzaldi Rosman & Probowo Diharapkan jadi Angin Segar untuk Sektor Pertanian
- Coros Meluncurkan Vertix 2S di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
- TDN Dinilai Sukses Picu Daya Beli Masyarakat
- Astra Auto Digital SEVA Berbagi Tip Membeli Mobil buat Sahabat Roda Dua