Pelajar di Takalar Dikenalkan Cara Beretika di Media Sosial
“Bentuk-bentuk predator cyber sangat beragam, misalnya orang dewasa yang berbicara dengan kata-kata kasar, mengajak percakapan yang mengarah pada hubungan seksual dengan anak-anak kecil. Selain itu, mereka bisa memaksa atau mengancam adik-adik tersebut, misalnya meminta uang, pulsa, atau barang dengan mengancam untuk melakukan sesuatu yang buruk, seperti menculik. Semua tindakan ini termasuk dalam predator cyber dan sangat berbahaya,” tutupnya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo. (Tan/JPNN)
Perlu digunakan budaya sebagai filter dan pedoman dalam menerima informasi serta berinteraksi di dunia digital.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Pertukaran Pelajar Sinarmas World Academy & PKU ES Bawa Dampak Positif
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif