Pelajar di Tangerang Tewas Ditancap Celurit Saat tawuran

Pelajar di Tangerang Tewas Ditancap Celurit Saat tawuran
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan (kedua kiri) perlihatkan barang bukti yang disita dari dua tersangka tawuran dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/3). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Remaja berinisial SR (15) dan MZA (15) ditangkap petugas Polres Metro Tangerang Selatan.

Keduanya diduga terlibat tawuran antarpelajar di Karawaci, Tangerang pada Rabu (16/3) sehingga menyebabkan salah seorang berinisial MFS (17) meninggal dunia.

"Waktu dan tempat kejadian Rabu 16 Maret 2022, sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Legok Karawaci, Kabupaten Tangerang. Korban meninggal dunia ialah seorang pelajar MFS. Saksi yang diperiksa ada saksi S (50) sebagai pelapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Senin.

Zulpan mengatakan tawuran yang menewaskan MFS berawal pada Selasa (15/3) saat kelompok pelaku mengajak tawuran kelompok korban lewat media sosial Instagram.

Setelah mendapatkan pesan tersebut, MFS kemudian menyanggupi dan mengabarkan ke teman-temannya.

Keesokan harinya, korban dan rekannya yang berjumlah sepuluh orang berkumpul dengan menyiapkan dua celurit, stik golf, dan kembang api.

Kelompok MFS akhirnya kabur dari lokasi tawuran karena kalah jumlah.

"Korban turun dan memutar balik karena lawannya berjumlah lebih banyak. Dari video yang ada, korban diserang dari belakang dengan celurit sehingga mengalami luka," kata Zulpan.

Tawuran antarpelajar di Karawaci, Tangerang menewaskan seorang remaja. Tubuhnya ditancap sajam jenis celurit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News