Pelajar Ikut-ikutan Demo, Anies Siapkan Jurus Ini untuk Guru

Pelajar Ikut-ikutan Demo, Anies Siapkan Jurus Ini untuk Guru
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana usai melakukan dialog di lantai dua Gedung Promoter Polda Metro Jaya. Foto: Fransikus Adryanto Pratama/JPNN.com

"Jadi bukan hanya sekadar menganjurkan, misalnya menjadikan UU Cipta Kerja sebagai materi pembelajaran. Kalau hanya dianjurkan begitu, nanti mungkin guru akan mengalami tantangan, bagaimana menerjemahkannya," ujarnya.

Ia menyebutkan, saat ini Pemprov DKI sudah menyiapkan RPP itu. Namun, dalam RPP itu ada perbedaan jumlah pertemuan diantara SMP, SMA, dan SMK serta bakal disesuaikan dengan situasi di sekolah masing-masing.

"Jadi nantinya anak-anak dari rumah, guru mengajar jarak jauh, tapi ada pedomannya," ujarnya.

Harapannya, kata Anies sejak dini anak-anak dapat diberi kesempatan untuk terbiasa membicarakan secara konstruktif permasalahan yang dibicarakan oleh masyarakat umum dan menjadi media pembelajaran yang bermanfaat untuk semuanya, baik gurunya, orang tuanya, maupun siswanya," katanya.

Saat ditanyakan apakah RPP itu sebagai langkah Pemprov DKI untuk mencegah para pelajar ikut demo sebagaimana yang terjadi dewasa ini.

Anies pun menampiknya dan hanya menjawab kalau RPP itu hanya sebagai bahan pembelajaran bagi guru agar bisa mengajak anak didiknya berdiskusi tentang situasi yang berkembang di masyarakat secara terstruktur.

Adapun RPP itu sejatinya bisa pula dipakai oleh siapapun dan di mana pun, bukan hanya oleh para guru di Jakarta saja. (mcr3/jpnn)

Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku telah menyiapkan bahan untuk para guru sebagai bahan berdiskusi dengan pelajar.


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News