Pelajar Tewas ketika Aborsi

Pelajar Tewas ketika Aborsi
Pelajar Tewas ketika Aborsi
Kepada polisi, kata dia, keluarga korban menerangkan Kamis (11/10) pagi SA tidak ikut ujian tengah semester (UTS) karena muntah-muntah. Pihak keluarga membawa SA ke RSUD Ciamis. Sekitar pukul 13.00 SA meninggal dunia.

Dari keterangan pihak keluarga SA itu, menurut kasat, ada informasi yang mengarah kepada pacar korban berinisial Wil. Kamis sore anggota Satuan Reskrim mencari Wil. Remaja belasan tahun itu tidak ada di rumahnya. Wil pergi ke rumah saudaranya di Cikijing Kabupaten Majalengka. Kamis malam anggota Reskrim menangkap Wil.

Kepada polisi, Wil menyebutkan SA tengah hamil. Kondisi itu diketahui setelah dicek menggunakan alat tes kehamilan. Wil dan SA pun ketakutan. Lantas, mereka mencoba menguggurkan kadungan dengan cara memakan buah nanas muda. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil.

Senin (8/10) --sepulang sekolah-- Wil dan SA mencari informasi mengenai cara menguggurkan kandungan dari internet di salah satu warnet yang tidak jauh dari rumah Wil. Kemudian, Wil dan SA membeli alkohol 70 persen dan minuman energi. Alkohol dan kuku bima yang dicampur air diminum di warnet. “Pengakuan tersangka kepada kami cara-cara menggurkan kandungan diketahui dari internet,” jelas Shohet.

CIAMIS – Berniat menggugurkan kandungannya yang baru berusia beberapa minggu, siswi SMP asal Cimari Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis berinisial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News