Pelaksanaan Program Regenerasi Petani di Kalimantan Selatan Dievaluasi

Di kesempatan ini, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat provinsi maupun kabupaten, mengidentifikasi kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan dan corrective action-nya serta melakukan evaluasi terhadap hasil kinerja tim.
“Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk menilai capaian dan kemajuan pelaksanaan Program di tingkat provinsi, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan,” ujar Budi.
Selain itu Budi menyoroti beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti Advance Training, Hibah Kompetitif, permagangan Hibah Cluster, dan lainnya. Serta perlunya pengawalan bersama dan evaluasi yang mendalam terhadap keberhasilan program-program tersebut.
"Kita akan melaksanakan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Kita harus melakukan POEC (Planning, Organizing, Evaluation, and Controlling)," kata Budi.
Selama tiga hari juga dilakukan sharing oleh perwakilan peserta kemudian menyampaikan capaian dan kendala di daerah masing-masing.
PPIU sendiri turut memaparkan capaian dan output masing-masing komponen. Keterlibatan aktif dari setiap pihak menjadi cermin komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan dampak positif dari Program YESS di Kalimantan Selatan.
Diskusi yang berlangsung pada kegiatan ini menjadi wadah bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman, ide, dan solusi.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar daerah dan meningkatkan efektivitas implementasi program-program pertanian di Kalimantan Selatan. (rhs/jpnn)
Kementan evaluasi pelaksanaan program regenerasi petani di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare
- 1.234 CPNS & PPPK Kalsel Terima SK, Gubernur Muhidin Beri Pesan Begini