Pelaku Bisnis Dorong Kebangkitan Ekonomi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045
“Tahun ini, kami berkolaborasi dengan beberapa pihak, kami fokus merumuskan agenda besar kemandirian ekonomi umat melalui ekonomi pesantren untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” kata Djoni Rosadi dalam keterangannya, Selasa (2/4).
Menurut Djoni, potensi ekonomi pesantren sangat besar dan menjanjikan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah terobosan dan dukungan nyata dari berbagai elemen untuk membangkitkan ekonomi pesantren, utamanya pemerintah.
“Kami berharap Pemerintah melakukan penguatan kepada lembaga perekonomian umat, khususnya ekonomi pesantren dalam bentuk edukasi, afirmasi, fasilitasi dan advokasi," jelasnya.
Termasuk, lanjutnya,bmemberikan ruang kontribusi dan partisipasi bagi lembaga perekonomian pesantren dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
"Dan yang lebih penting, mempercepat lahirnya regulasi yang mendorong kemandirian perekonomian pesantren,” kaya Djoni.
Untuk memulai program penguatan ekonomi pesantren, Djoni Rosadi bersama tim dalam waktu dekat akan segera menetapkan pesantren binaan di sejumlah daerah di Indonesia dan mulai fokus pada penguatan kelembagaan ekonomi dan basis komoditi unggulan.
Wakil Presiden KH. Maruf Amin sangat menyambut baik kerja sama Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) dan Yayasan Nur Quran Indonesia dalam gelaran Indonesia Qur’an Hours.
Wapres mengajak umat Islam di tanah air sebagai penduduk mayoritas bangsa Indonesia untuk memperkuat kemampuan ekonominya.
Penggagas Indonesia Quran Hours, Djoni Rosadi menyambut baik langkah Pemerintah Indonesia untuk mencapai misi Indonesia Emas 2045
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan
- MenKopUKM Ajak 15 Startup ke Singapura untuk Bersiap Go Global
- Utang Indonesia Turun di Awal 2024, Ini Penyebabnya
- Kemenkop UKM Kolaborasi Bareng LKPP dan Hippindo Gelar Pameran Inabuyer B2B2G 2024
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Kunci Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Penguasaan Teknologi Digital