Pelaku Pembunuhan Nakes RSUD Idaman Ditangkap, Begini Pengakuannya

Pelaku Pembunuhan Nakes RSUD Idaman Ditangkap, Begini Pengakuannya
Polisi memborgol pelaku. Foto ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, BANJARBARU - Kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap tenaga kesehatan (nakes) RSUD Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rundy Irama, 26, akhirnya terungkap.

Dua pelaku bernama M Roni alias Tole dan A Majid alias Andi, telah ditangkap polisi di Astambul Kabupaten Banjar, pada Kamis (5/8) dini hari.

Sedangkan satu lagi rekan mereka bernama Nahdi masih dalam pengejaran.

Kasus ini ditangani tim gabungan terdiri dari unit Opsnal Jatanras (Macan Kalsel), Ditreskrimum Polda Kalsel, unit Resmob Polres Banjarbaru, unit Resmob Polres Banjar dan unit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat.

Dari hasil interogasi, terungkap jika pelaku Roni sudah mengenal korban sebelumnya. Hubungan pertemanan inilah yang dimanfaatkan para pelaku untuk melancarkan aksinya.

"Pelaku pernah bekerja di toko alat-alat dekorasi di pasar Martapura. Saat itu, korban pernah membeli alat dekor di tempatnya bekerja, kemudian mengantarkan barang ke rumah korban," kata Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Tajuddin Noor.

Roni kemudian mengajak dua rekannya untuk melakukan aksi pencurian. Ia tergiur dengan nominal saldo rekening korban yang mereka ketahui.

"Modusnya, Roni pura-pura mau menggelar acara dan minta korban untuk mendekorasi. Ia lalu datang ke rumah korban dengan alasan membayar uang muka," cerita Tajuddin.

Kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap tenaga kesehatan (nakes) RSUD Idaman Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rundy Irama, 26, akhirnya terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News