Pelaku Pembunuhan Sadis Ini Ternyata Sempat Jadi Bandit di Bangka

Pelaku Pembunuhan Sadis Ini Ternyata Sempat Jadi Bandit di Bangka
Dir Ditreskrimum Polda Sumsel didampingi Kasubdit Jatanras saat menunjukkan barang bukti yang digunakan tersangka dan baju yang berlumuran darah milik korban. Foto: edho/sumeks.co

Dari data yang laporan polisi, ternyata tersangka Andi juga diduga merupakan pelaku tindakan kriminal alias bandit di Bangka.

“Kalu maling tidak pernah aku Pak selama di Bangka. Kalau anak buah aku yang maling drum memang ada, terus mereka lari, terus aku yang ditanya polisi,” aku tersangka.

Di hadapan polisi, tersangka mengaku usai kejadian langsung kabur menumpang bus hingga kemudian berhasil sampai di Bangka.

Di Bangka bertemu dengan kakak angkatnya dan diberi tempat tinggal di sebuah hutan tempat mengelola tambang timah.

Mengenai jumlah bacokan, tersangka yang sengaja memanjangkan rambutnya selama menjadi buron ini tidak bisa mengingatnya lagi.

“Seingat aku bacok korban sebanyak tiga kali, tetapi tidak tahu berapa kali aku bacok kalu lihat foto korban itu Pak," ujarnya.

Aksi tersangka ini diketahui setelah polisi menerima laporan keluarga korban Eko Purnama, 43, warga Desa Berojaya, RT 15, Kelurahan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba, Selasa 9 Januari 2018 sekitar pukul 06.00 WIB, Desa Suka Damai, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba.

Dalam laporan pihak korban, motifnya lantaran pohon karet milik tersangka diduga telah ditebang korban M Kasim, 43. Korban merupakan paman pelaku yang dibantai saat berada di kebun tengah menyadap karet.

Polisi akhirnya meringkus Andi Arafat alias Andi Gondrong, 35, pelaku pembunuhan sadis di Desa Tungkal Jaya, Kabupaten Muba, Sumsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News