Pelaku Tersinggung Dengar Omongan Kasar Sang Kakak, Terjadilah, Lalu Menyesal Seumur Hidup

Pelaku Tersinggung Dengar Omongan Kasar Sang Kakak, Terjadilah, Lalu Menyesal Seumur Hidup
Ilustrasi pembacokan. Foto: JPNN

jpnn.com, ROTE NDAO - Seorang adik di Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, tega membacok kakak kandungnya hingga terluka.

Peristiwa berdarah yang terjadi Kamis (6/1) itu bermula ketika korban Ongki Adu (26) memaksa pelaku Edwin Adu (19) untuk memberi makan ternak sapi milik mereka.

Edwin Adu terus menolak, sehingga korban mengeluarkan kata makian dan omongan kasar yang membuat pelaku geram dan naik pitam.

Pelaku lalu membacok korban pada bagian kaki kanan dan punggung sebelah kiri.

Setelah membacok kakak kandungnya, pelaku kemudian memeluk korban dan menangis meminta maaf.

Ayah dan ibu korban yang pada saat itu baru pulang dari kebun juga ikut menangis melihat kejadian tersebut.

Tetangga korban, Robinson Adu datang dan langsung membawa korban ke Puskesmas Batutua untuk mendapat perawatan medis.

Berdasarkan infromasi yang dihimpun, korban saat ini berada di RS Umum Baa yang sebelumnya sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas Batutua.

Pelaku tega melakukan ini karena kesal dengan makian dan omongan kasar sang kakak, terjadilah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News