Pelaku Tersinggung Dengar Omongan Kasar Sang Kakak, Terjadilah, Lalu Menyesal Seumur Hidup
jpnn.com, ROTE NDAO - Seorang adik di Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, tega membacok kakak kandungnya hingga terluka.
Peristiwa berdarah yang terjadi Kamis (6/1) itu bermula ketika korban Ongki Adu (26) memaksa pelaku Edwin Adu (19) untuk memberi makan ternak sapi milik mereka.
Edwin Adu terus menolak, sehingga korban mengeluarkan kata makian dan omongan kasar yang membuat pelaku geram dan naik pitam.
Pelaku lalu membacok korban pada bagian kaki kanan dan punggung sebelah kiri.
Setelah membacok kakak kandungnya, pelaku kemudian memeluk korban dan menangis meminta maaf.
Ayah dan ibu korban yang pada saat itu baru pulang dari kebun juga ikut menangis melihat kejadian tersebut.
Tetangga korban, Robinson Adu datang dan langsung membawa korban ke Puskesmas Batutua untuk mendapat perawatan medis.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun, korban saat ini berada di RS Umum Baa yang sebelumnya sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas Batutua.
Pelaku tega melakukan ini karena kesal dengan makian dan omongan kasar sang kakak, terjadilah
- Kanwil BC Banten Tuntaskan Penyidikan Perkara Tindak Pidana Cukai, Ada 4 Tersangka
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu-Sabu Hasil Penindakan pada Awal Maret
- Tukang Ojek Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Paniai, Motor Dibawa Kabur Pelaku
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Bea Cukai dan Polres Bogor Gagalkan Pengiriman Paket Ganja dari Aceh, Begini Kronologinya