Pelaku UMKM Tuding Pemerintah tak Perhatikan Rakyat
Senin, 16 Januari 2017 – 02:17 WIB
”Tidak mungkin kami harus menaikkan harga makanan dan minuman. Pelanggan pasti enggan lagi untuk kembali berbelanja. Intinya, kami akan terus memutar otak, sehingga pelanggan nyaman dan kami tak merugi,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Herman. Pedagang makanan itu juga mengeluhkan kenaikan TDL.
Dia menilai, pemerintah tidak mau tahu kondisi masyarakat.
”Kami harus bagaimana lagi? Kan, sudah dinaikkan tarif listriknya. Kami berharap sebagai masyarakat kecil tidak tertindas dengan keadaan seperti ini. Apalagi usaha zaman sekarang sangat beda dengan tahun sebelumnya,” ujarnya. (wlh/ignn)
Pelaku bisnis usaha mikro kecil dan menengah di Kota Palangka Raya mengeluhkan kebijakan pemerintah mencabut subsidi tarif dasar listrik 900 VA.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Stanford Seed Resmi Lebarkan Sayap di Indonesia
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Ninja Xpress Perkuat Dukungan Kepada UKM Optimalkan Penjualan Selama Ramadan 2024
- Gandeng Kemenkop UKM, KoinWorks Fokus pada Sektor Agrikultur & Peternakan
- Kemendag Fasilitasi Ekspor Produk UKM Binaan di Surabaya Senilai USD 226,6 Ribu