Pelaku Usaha Dukung Pemerintah Mencegah Penyalahgunaan Produk Tembakau Alternatif
Garindra juga berharap pemerintah terus membuka diri dan bersikap objektif terhadap sejumlah hasil kajian produk tembakau alternatif dari dalam dan luar negeri.
Hal ini agar pemerintah turut berpartisipasi dalam menyuarakan informasi yang akurat dan komprehensif mengenai produk tembakau alternatif kepada publik.
Harapannya, publik, terutama perokok dewasa, mendapatkan kepastian bahwa produk ini memang merupakan alternatif bagi mereka untuk beralih dari kebiasaannya.
“Menurunkan risiko kesehatan harus menjadi hak seluruh warga negara Indonesia. Sementara publikasi atas berita yang tidak benar dan sulitnya akses terhadap produk tembakau alternatif hanya akan membuat perokok dewasa terjebak dalam masalah,” terangnya.
Ketua Aliansi Vapers Indonesia (AVI), Johan Sumantri, mendukung upaya asosiasi pelaku usaha produk tembakau alternatif yang secara konsisten telah melakukan sosialisasi dan kampanye.
“Kami siap berkolaborasi dengan teman-teman pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya dalam menggaungkan kampanye larangan penggunaan produk tembakau alternatif oleh anak-anak di bawah umur 18 tahun,” serunya.(chi/jpnn)
Asosiasi pelaku usaha produk tembakau alternatif berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mencegah penyalahgunaan produk tembakau alternatif.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- HKN 2024, Pakta Konsumen Dorong Masyarakat dapat Edukasi Risiko Produk
- Enggak Boleh Utang Rokok, Pria di Jakbar Bakar Warung
- Bea Cukai Koordinasi dengan Pemda Upayakan Dampak Dana Bagi Hasil CHT Lebih Terukur