Pelangi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Pelangi
Ilustrasi, Allianz Arena. Foto: diambil dari Marca

Namun, setelah kerap mengalami pelecehan dan ketidaksiapan mentalnya menerima fakta, kariernya harus anjlok. Akhirnya ia tewas bunuh diri delapan tahun kemudian pada usia 37 tahun.

Pesepak bola gay lainnya adalah Thomas Hitzlsperger. Pemain berdarah Jerman yang menghabiskan kariernya sebagai salah satu pemain bola profesional di klub Inggris ini punya bakat luar biasa.

Memang popularitasnya tidak seperti para pemain Jerman lainnya. Namun, pengakuan mengejutkannya sebelum memutuskan untuk gantung sepatu sebagai seorang gay membuatnya terkenal. Ia bermain di tiga klub Inggris West Ham United, Everton dan Aston Villa.

Marcus Urban, pemain Jerman Timur ini merupakan salah satu talenta sepak bola yang paling bersinar di era 80 sampai 90-an. Pelatihnya sempat memprediksi dirinya dapat dengan mudah memenangi Piala Dunia.

Namun, keputusannya untuk mempublikasikan dirinya sebagai gay ke hadapan publik menuai kritik tajam dan membuat popularitasnya menurun drastis. Hal ini yang mendorong dirinya untuk segera gantung sepatu.

Jonathan De Falco, pesepak bola Belgia, hanya memiliki umur pendek dalam kariernya. Pengakuannya sebagai gay memaksanya bermain pada level pertandingan liga kelas rendah yang tidak bisa membuatnya bersinar.

Sebagai alternatif penghasilannya dirinya bekerja sebagai penari go-go sebelum akhirnya menjadi bintang porno gay. Kehidupan gandanya ini yang mengantarkannya keluar dari dunia sepak bola pada 2011.

Thomas Berling. Bek asal Norwegia ini sempat dikabarkan menghilang tanpa alasan yang jelas pada 2000 setelah lama bermain pada liga tertinggi di negaranya. Setelah itu muncul kembali dengan pengakuan bahwa dirinya adalah seorang homoseksual.

Manuel Neuer pernah mengatakan bahwa sudah saatnya pemain gay mengaku dan para suporter juga harus memakluminya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News