Pelarian Pak Guru Berakhir di Tangan Satgas Madago Raya

Pelarian Pak Guru Berakhir di Tangan Satgas Madago Raya
Satgas Madago Raya gabungan TNI-Polri menyisir daerah operasi pemburuan terduga teroris Poso di Desa Manggalapi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. ANTARA/ (Kristina Natalia)

Terkendala Medan Berat

Polisi masih berusaha mengevakuasi jasad Askar alias Pak Guru, meskipun terkendala medan yang agak berat. 

Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Arif Budiman mengatakan saat ini tim belum dapat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) penembakan karena terkendala medan yang berat. 

"Kami belum bisa naik ke TKP karena medannya agak berat, gelap," ungkapnya.

Pengejaran secara intensif terhadap anggota MIT Poso yang tersisa terus dilakukan sejak Satgas Madago Raya dapat melumpuhkan pimpinan MIT Poso Ali Kalora pada September 2021.

Tahun ini, Polda Sulteng bahkan kembali memperpanjang Operasi Madago Raya untuk memburu satu terduga teroris yang masuk dalam DPO Polri di Kabupaten Sigi, Parigi Moutong, dan Poso.

Operasi Madago Raya Tahap II Tahun 2022 telah berakhir sejak 30 Juni 2022, sesuai dengan Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/189/VI/OPS.1.3/2022 tanggal 27 Juni 2022.

Terhitung tanggal 1 Juni 2022, operasi memburu sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk DPO itu  diperpanjang sesuai dengan surat telegram Kapolda Sulteng Nomor STR/190/VI/OPS.1.3/2022. (antara/jpnn)

Pelarian Askar alias Pak Guru, terduga teroris dari kelompok MIT Poso yang masuk dalam DPO Polri berakhir di tangan Satgas Madago Raya.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News