Pelatih Persebaya Surabaya pun Menangis

Pelatih Persebaya Surabaya pun Menangis
Alfredo Vera dalam kesempatan memimpin latihan para pemain Persebaya. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, BANDUNG - Arsitek tim Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera tak kuasa menahan tangis saat konferensi pers, seusai laga melawan Martapura FC, Sabtu (25/11) sore.

Alfredo Vera teringat mendiang anaknya, David Alessandro Vera (5 tahun) yang berpulang medio Oktober lalu. Suasana jumpa pers usai laga Persebaya lawan Martapura FC mendadak haru ketika salah seorang wartawan menanyakan untuk siapa kemenangan itu didedikasikan.

Alfredo Vera tak langsung menjawab pertanyaan itu. Pelatih asal Argentina tersebut tak kuasa menahan tangis. Rupanya Alfredo Vera teringat mendiang anaknya yang berpulang 15 Oktober lalu di Surabaya. "Pertama untuk Tuhan. Kedua, untuk semua orang yang mendukung saya," ucap Alfredo Vera sambil menyeka air mata yang membasahi pipinya.

Tahun ini banyak terjadi sesuatu yang susah diterima. Tapi, Tuhan kasih kekuatan kepada saya untuk masih bisa jalan," katanya dengan terbata-bata.

Wakil kapten Fandry Imbiri yang duduk di samping Alfredo Vera pun tak kuasa menahan tangis. Mantan bek Semen Padang itu tertunduk dan tersedu-sedu. Sesekali ia menepuk punggung Alfredo Vera sebagai tanda dukungan kepada pelatihnya tersebut. (saf/jpc)


Pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera teringat mendiang anaknya, David Alessandro Vera (5 tahun) yang berpulang medio Oktober lalu.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News