Pelatih Persema Tidak Patah Semangat
Setelah Gagal Juara Paruh Musim LPI
Kamis, 26 Mei 2011 – 17:42 WIB
Meski sempat menyayangkannya, Timo mengaku sudah mulai legawa bahwa Persebaya 1927 memang lebih layak menjadi juara paruh musim. "Memang betul mereka (Persebaya 1927) diuntungkan satu home lebih banyak," kata Timo.
Baca Juga:
Meski begitu, keuntungan satu home juga tidak menjadi faktor satu-satunya yang membuat Persebaya 1927 menjadi juara paruh musim. "Bagaimanapun, kenyataannya kami kalah sama mereka. Jadi, mereka memang pantas juara paruh musim," ujar mantan pelatih timnas wanita Indonesia ini.
Yang Timo maksud, tentu saja pertemuan Persema dan Persebaya 1927 pada 15 April lalu. Seperti diketahui, waktu itu Persebaya 1927 seperti menunjukkan kelasnya dengan menggilas Persema 4-0.
Sekalipun gagal menjadi juara putaran pertama, Timo berharap agar anak asuhnya tidak patah semangat. "Kami masih punya kesempatan lain untuk meraih prestasi," kata dia.
MALANG - Perkasa sejak awal musim, lalu disalip di akhir-akhir putaran pertama hingga harus merelakan juara paruh musim kepada Persebaya 1927. Itulah
BERITA TERKAIT
- Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
- Mantan Kiper Timnas Inggris Joe Hart Resmi Pensiun
- Bayern Muenchen Finis Posisi Tiga Bundesliga, Mueller sangat kecewa
- Hasil VNL 2024: Wanita-Wanita Italia Membuat Turki Menderita
- Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
- Proliga 2024: Gairah Bandung bjb Tandamata Mengendur, Telan Tiga Kekalahan Beruntun