Pelatih PSG Sebut Wasit Berpihak ke Barcelona

Pelatih PSG Sebut Wasit Berpihak ke Barcelona
Unai Emery belum ikhlas menerima kemenangan Barcelona. Foto: AFP

jpnn.com, BARCELONA - Juru taktik Paris Saint Germain, Unay Emery belum ikhlas menerima kegagalan timnya lolos ke perempat final Liga Champions. Mengantongi kemenangan 4-0 di leg pertama atas Barcelona, PSG dihajar 1-6 di Camp Nou.

PSG pun menangis. Namun Emery menuduh wasit Deniz Aytekin (Jerman) sebagai biang kegagalan timnya. Emery menilai Aytekin memberikan jalan bagi Barcelona untuk bisa lolos ke perempat final dengan memberi dua penalti.

Penalti pertama dimanfaatkan Lionel Messi. Aytekin kembali memberikan penalti dan Neymar sukses menunaikan tugas.

Emery menilai seharusnya wasit bisa lebih adil. Ketika Aytekin memberi dua penalti kepada Barcelona, menurutnya PSG juga berhak atas satu penalti saat Javier Mascherano melakukan handball di area terlarang. Namun, wasit tak memutuskan apa-apa dan itu yang membuat Emery berang.

"Kami telah menunjukkan performa terbaik. Tapi, wasit merusaknya dengan memberi Barcelona dua penalti dan dia tak memberikan kami penalti yang jelas-jelas itu handball. Hal itu membuat mental para pemain terpengaruh," sebut Emery seperti dikutip dari laman UEFA.

"Awalnya kami masih yakin skor akan bertahan 4-1 dan kami yang lolos. Tapi, wasit kemudian memberikan Barcelona penalti kedua. Itu membuat mental pemain kami semakin jatuh. Gol penalti Neymar membangkitkan semangat mereka. Saya tegaskan, keputusan wasit telah menghukum kami," imbuhnya.

Meski begitu, Emery tak mau memperpanjang kecamannya terhadap wasit. Dia berusaha untuk menerima kegagalan itu meski sulit. Dia pun menyesalkan para pemainnya yang gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol dan hanya bisa mengemas satu gol.

"Kami bertahan terlalu ke dalam sehingga membiarkan para pemain Barcelona leluasa untuk mencetak gol. Bagi saya dan klub, ini adalah momen negatif yang akan sulit dilupakan. Tapi, kami akan belajar dari kegagalan ini untuk ke depan," pungkas Emery. (epr/jpg/jpnn)


Juru taktik Paris Saint Germain, Unay Emery belum ikhlas menerima kegagalan timnya lolos ke perempat final Liga Champions. Mengantongi kemenangan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News