Pelatih PSM Kaget dengan Keputusan Aneh Widodo Cahyono Putro

Pelatih PSM Kaget dengan Keputusan Aneh Widodo Cahyono Putro
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts. Foto: Syahrul Ramadan/JPC/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - Arsitek tim PSM Makassar, Robert Rene Alberts heran dengan keputusan Widodo Cahyono Putro dari jabatan pelatih Bali United.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini tak habis pikir mengapa mantan penyerang sekaligus legenda Timnas Indoensia melepas jabatannya di waktu krusial.

Bali United diketahui tinggal melakoni dua laga sisa. Menghadapi Persija Jakarta pada Minggu (2/11) mendatang dan laga terakhir dijamu Bhayangkara FC, Minggu (9/12) mendatang.

"Saya belum pernah melihat seorang pelatih, mengundurkan diri di dua pertandingan sebelum liga usai," kata Robert di Makassar, Kamis (29/11).

Robert menilai, mundurnya Widodo adalah sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan. Baginya, ini adalah keputusan yang unik. Robert berpendapat, situasi itu tidak menutup kemungkinan akan dimanfaatkan dengan baik oleh calon lawan Bali United, Persija Jakarta.

"Ini sesuatu yang unik. Saya yakin, Persija pasti punya kebanggaan tersendiri untuk menunjukkan sesuatu ke Bali. Apalagi pemain-pemain mereka (Persija) mempunyai kualitas. Ini akan menjadi sengit," terang Robert.

Mundurnya Widodo disebut-sebut karena dia ingin fokus mengambil lisensi kepelatihan A AFC Pro Januari 2019 mendatang, kursus kepelatihan tersebut akan mulai digelar.

"Coach Widodo ingin fokus untuk persiapan pengambilan lisensi kepelatihan AFC A Pro yang dilakukan Januari 2019 nanti. Kami dari manajemen sangat menghargai keputusan tersebut," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri dalam laman resmi klub.

Baru kali ini Robert Rene Alberts melihat kasus seperti Widodo Cahyono Putro, mundur sebagai pelatih di saat liga hanya menyisakan dua laga sisa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News