Pelatihan Mandi Janabah Digelar di Medan, Semoga Masyarakat Tercerahkan

Pelatihan Mandi Janabah Digelar di Medan, Semoga Masyarakat Tercerahkan
Sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar menggelar pelatihan mandi janabah yang diadakan di Jalan Kawat II, Tj. Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (14/6). Foto: Usbat Ganjar

jpnn.com, MEDAN - Sukarelawan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar menggelar pelatihan mandi janabah yang diadakan di Jalan Kawat II, Tj. Mulia Hilir, Kec. Medan Deli, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (14/6).

Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kota Medan Ustaz M. Nizar Nur menyampaikan mandi janabah ialah istilah yang merujuk pada keadaan tidak suci setelah melakukan hal-hal tertentu, di antaranya hubungan suami istri, haid, melahirkan, keluarnya air mani baik disengaja maupun tidak.

"Kami mengadakan pelatihan mandi janabah. Setelah pelatihan ini diadakan, alhamdulillah masyarakat tercerah," kata Nizar seusai acara.

Nizar menyampaikan mandi janabah dilakukan dengan cara niat, menyiram seluruh tubuh dengan air yang suci, membasuh rambut, dan memastikan seluruh tubuh telah terkena air dengan sempurna. Setelah melakukan mandi janabah, maka ibadah pun menjadi sah.

"Dalam mengangkat hadas besar harus ada niat, membasuh dengan air dari ujung kaki ke kepala. Jangan sampai di antara badan itu tidak dikenai air. Itu mandi janabah," tegasnya.

Nizar menyatakan pihaknya berencana terus menyelenggarakan kegiatan serupa di berbagai wilayah untuk memastikan masyarakat memiliki pengetahuan yang memadai dalam menjalani ibadah.

Dengan demikian, mereka berharap dapat membantu umat muslim dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

"Alhamdulilah antusias masyarakat di dalam pelatihan mandi janabah ini sungguh amat luar biasa. Kami akan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk pencerahan umat," tuturnya.

Kegiatan di Medan ini diharapkan bisa membantu umat muslim dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News