Pelayanan Publik di Kalbar Masih Buruk

Pelayanan Publik di Kalbar Masih Buruk
Pelayanan Publik di Kalbar Masih Buruk
Dalam setahun, Ombudsman RI di Jakarta menerima 6 ribu laporan. Namun ini masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan Singapura yang menerima 50 ribu laporan pertahun. "Mungkin jalanan berlubang sedikit saja di Singapura sudah diadukan, beda dengan kita," katanya.

Agus Priyadi berharap warga Kalbar yang memiliki keluhan pada pelayanan publik untuk bisa memberikan informasi pada Ombudsman. "Kami berharap ada peningkatan pelayanan publik di Kalbar di masa mendatang," pungkasnya. (Her)

PONTIANAK--Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar Agus Priyadi menilai sejumlah pelayanan publik di Kalimantan Barat masih buruk. Sejumlah pelayanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News