Pelayanan Publik di Kalbar Masih Buruk
Minggu, 04 November 2012 – 14:35 WIB
Dalam setahun, Ombudsman RI di Jakarta menerima 6 ribu laporan. Namun ini masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan Singapura yang menerima 50 ribu laporan pertahun. "Mungkin jalanan berlubang sedikit saja di Singapura sudah diadukan, beda dengan kita," katanya.
Agus Priyadi berharap warga Kalbar yang memiliki keluhan pada pelayanan publik untuk bisa memberikan informasi pada Ombudsman. "Kami berharap ada peningkatan pelayanan publik di Kalbar di masa mendatang," pungkasnya. (Her)
PONTIANAK--Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar Agus Priyadi menilai sejumlah pelayanan publik di Kalimantan Barat masih buruk. Sejumlah pelayanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan