Pelda Sukirman Sempat Ngobrol dengan OS, si Pembunuh Ibu Kandung

“Saya sempat ngobrol dengan pelaku dan menanyakan penyebab kematian ibunya. Pelaku mengaku dia yang membunuhnya, namun saat ditanya alasannya, jawabannya selalu berbelit-belit. Pelaku juga sempat saya ajak melihat kondisi ibunya, dia sempat menangis seperti menyesal, tapi sejurus kemudian dia seperti lupa,” ungkap Sukirman.
Hingga akhirnya anggota Polsek Maleber pun tiba di lokasi dan mengamankan pelaku. Jenazah Jumirah langsung dibawa petugas ke Kamar Mayat RSUD ’45 Kuningan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saya tidak berhasil mengorek alasan pelaku membunuh ibunya dan bagaimana cara dia melakukannya. Hanya saja di tempat korban tergeletak saya melihat ada tabung gas dan ulekan, dan ada luka besar di bagian kepala korban,” ujar Sukirman.
Sementara itu, Kapolsek Maleber AKP Herbudiman mengatakan kasus pembunuhan ibu oleh anak kandungnya tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Kuningan.
Namun demikian, kata Herbudiman, pelaku sudah diamankan dan kini tengah dalam pemeriksaan tim penyidik. Sementara korban sudah dibawa ke Kamar Mayat RSUD ’45 Kuningan untuk dilakukan autopsi.
“Dari informasi warga dan keluarga mengatakan pelaku memang mengalami ganggungan jiwa sejak delapan tahun terakhir ini dan sering mengamuk. Pelaku sudah kami amankan dan jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD ’45. Kasusnya pun kini sudah dilimpahkan ke penyidik Polres Kuningan,” ungkap Herbudiman. (fik/radarkuningan)
Usai membunuh ibu kandungnya, OS sempat mengamuk dan menyerang setiap orang yang ingin menangkapnya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak