Pelecehan Anak di Gereja Katolik Portugal: Korbannya Ribuan, Mayoritas Laki-Laki

jpnn.com, LISBON - Anggota Gereja Katolik di Portugal diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap sedikitnya 4.815 anak dalam kurun waktu 70 tahun terakhir.
Demikian kesimpulan komisi independen yang menyelidiki permasalahan ini setelah mendokumentasikan laporan dari ratusan korban.
Dalam pemaparannya, presiden komisi Pedro Strecht menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan suara bagi para korban.
Karena itu, dia memberi apresiasi tertinggi kepada para pemberani yang telah bersaksi.
"Mereka punya suara; mereka punya nama," kata Strecht, Senin (13/2).
Totalnya, komisi yang dibentuk oleh Konferensi Waligereja Portugal tersebut telah mendokumentasikan kesaksian 564 korban.
Kasus-kasus yang dilaporkan terjadi dalam rentang waktu dari 1950 hingga masa sekarang.
Dalam sebagian besar kasus, keterangan pelapor menunjukkan ada lebih dari satu korban. Inilah kenapa estimasi jumlah korban mencapai ribuan orang.
Anggota Gereja Katolik di Portugal diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap sedikitnya 4.815 anak dalam kurun waktu 70 tahun terakhir.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum