Pelihara Ikan Eksklusif di Kolam, Rp 50 Juta per Ekor
Kamis, 23 Februari 2017 – 00:32 WIB
Setiap pagi mereka harus mengantarkan makanan berupa ikan kecil-kecil yang masih hidup.
"Kita harus beri makanan segar sampai 10 kg sehari. Sebab ikan-ikan tersebut akan mengamuk apabila kelaparan," tuturnya.
Jika kelaparan, lanjut dia, ikan ini akan memberontak di kolam pada malam hari.
Makanya, jembatan kayu yang dibuat di atas kolam rusak karena terkena benturan ikan.
Pemilik Jilc ini mengakui pernah beberapa kali mengonsumsi ikan peliharaannya, terutama saat ada hajatan keluarganya.
"Daging ikan ini setara dengan 2 ekor kambing. Dagingnya sangat banyak," tuturnya. (*)
Miswar dulu memelihara ikan hias. Namun, kini dia beralih memelihara ikan eksklusif yang didatangkan dari luar negeri.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor