Pelihara Ikan Eksklusif di Kolam, Rp 50 Juta per Ekor
Kamis, 23 Februari 2017 – 00:32 WIB

Miswar memantau ikan peliharaannya di kolam depan rumahnya, Bukit Baruga Antang, Selasa, 21 Februari. Ikan ini didatangkan dari Sungai Amazon. Foto: YUSRAN/FAJAR/JPNN.com
Setiap pagi mereka harus mengantarkan makanan berupa ikan kecil-kecil yang masih hidup.
"Kita harus beri makanan segar sampai 10 kg sehari. Sebab ikan-ikan tersebut akan mengamuk apabila kelaparan," tuturnya.
Jika kelaparan, lanjut dia, ikan ini akan memberontak di kolam pada malam hari.
Makanya, jembatan kayu yang dibuat di atas kolam rusak karena terkena benturan ikan.
Pemilik Jilc ini mengakui pernah beberapa kali mengonsumsi ikan peliharaannya, terutama saat ada hajatan keluarganya.
"Daging ikan ini setara dengan 2 ekor kambing. Dagingnya sangat banyak," tuturnya. (*)
Miswar dulu memelihara ikan hias. Namun, kini dia beralih memelihara ikan eksklusif yang didatangkan dari luar negeri.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu