Pelni Bantu Angkat UMKM via Redpack

“Layanan ini kami buat agar memudahkan penumpang. Seperti yang kita tahu, penumpang kapal ini barangnya cukup banyak. Bahkan menaruhnya kadang di sembarang tempat atau dekat dengan tempat penumpang itu tidur,” tutur Yohanes.
Yohanes menuturkan, pengiriman barang antarpulau bisa dilakukan dengan layanan ini.
Tarifnya juga murah. Mulai Rp 900 per kilogram. Tarif berbeda bergantung rute. Baik penumpang dan pengiriman barang tarifnya sama.
“Asalkan alamatnya jelas, pengiriman barang sampai langsung ke alamat tujuan. Untuk tujuan pengiriman masih terbatas sesuai rute berlayar dari Balikpapan. Misalkan ke Makassar dan Surabaya maksimal barang sampai sekitar tiga hari,” jelas Yohanes.
Dia menilai langkah ini bisa menolong pelaku UMKM karena harga logistik melalui angkutan udara naik cukup tajam.
Redpack ini masih akan terus dikembangkan PT Pelni. Nantinya menjadi solusi bagi logistik di Indonesia. (aji/ndu/k15)
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Balikpapan mengenalkan bisnis logistik. Yakni responsibility and excellent delivery (Redpack).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah