Peluru Babi untuk Teroris
Rabu, 26 Juni 2013 – 05:44 WIB
Tentu saja, ide tersebut konyol. Ibrahim Hooper, juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam, menyatakan bahwa ide Hill itu hanya mengeksploitasi muslim untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga:
’’Pasti ada yang menggunakan peluru tersebut untuk menarget warga muslim. Itu adalah kriminalitas berdasar kebencian,’’ kata Hooper.
Karena itu, dia sama sekali tidak merespons positif peluru babi tersebut. Benar juga. Ide peluru haram itu benar-benar sarkastis dan didasarkan pada kebencian. (GMA/c14/dos)
PARANOIA yang diderita warga Amerika Serikat soal terorisme, tampaknya, masih sulit disembuhkan. Sebuah perusahaan di Idaho menciptakan Jihawg Ammo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB