Pemain Senior The Blues Egois
Rabu, 04 April 2012 – 11:01 WIB
Lihat saja, Boas tersingkir karena sebelumnya menepikan pemain senior seperti Lampard. Dia juga sempat bersiteru dengan Cole sebulan sebelum ditendang dari Chelsea. Memang, para pemain senior itu kabarnya punya akses langsung ke owner Chelsea Roman Abramovich.
Baca Juga:
"Itulah bedanya dengan di PSG. Tidak ada pemain yang merasa lebih penting ketimbang lainnya dalam tim. Keinginan kami untuk bertualang sama dan juga tujuan kami di klub ini sama," lanjut Alex.
Era Boas sudah berlalu, kini semangat baru ditunjukkan Di Matteo. Dia juga mendapatkan dukungan kuat dari para pemain, meski dalam beberapa laga terakhir dia tetap rajin melakukan rotasi, termasuk berimbas pada pemain senior.
Selain memiliki pendekatan yang berbeda, Lampard juga menjelaskan bahwa Di Matteo punya kuasa penuh atas timnya, sekalipun hanya berstatus karteker. "Dia orang nomor satu yang mengambil keputusan. Dia tetap melakukannya dengan simpel," kata Lampard kepada BBC Sport.
SUASANA ruang ganti Chelsea sudah mulai tenang sejak ditangani Roberto Di Matteo selaku caretaker manajer. Tetapi, benih-benih kekisruhan di ruang
BERITA TERKAIT
- Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim Pemain Pelapis ke Negeri Jiran
- Prawira Bandung Hapus Kutukan Tidak Bisa Menang Melawan Pelita Jaya
- Palermo vs Venezia: Ujian Pertama Jaz Idzes Menuju Serie A
- Jalani International Training di Tiongkok, 16 Pelajar Juara SAC Indonesia 2023 Dapat Pengalaman Berharga
- Sebanyak 1.500 Pelari Meriahkan Acara Nu Skin Run 10K
- Pekan 1 VNL 2024 Putra: Banyak Laga Bakal Bikin Susah Napas