Pemain Sepak bola Profesional Bertahan Hidup Dengan Main di Tarkam?
Jika menilik pada dokumentasi berita-berita terdahulu, sudah tak terhitung berapa banyak pemain sepak bola kita yang wajahnya terpampang di koran-koran tengah mempermalukan dirinya ikut tarkam.
Apalagi di era digital saat ini, tidak sulit mencari dokumentasi pemain profesional yang ikut tarkam.
Saddil Ramdani dan Bayu Gatra menjadi yang terbaru, meski pada akhirnya mereka mengonfirmasi keduanya tak ikut dalam tarkam tersebut.
Sebagai seorang atlet, tingkat kebugaran dan sentuhan bola tentu harus terus dijaga.
Semakin lama seorang pesepakbola tidak bertanding, semakin menurun kebugaran dan ball feeling pemain tersebut.
Sudah masuk dalam hitungan sembilan bulan pemain tak berkompetisi secara kompetitif.
Meski mereka selalu berlatih mandiri, tapi bukan jaminan pula sentuhan, kebugaran, dan mental bertanding akan tetap terjaga.
Di samping menjaga kondisi kebugaran, faktor pendapatan menjadi momok utama.
Pemain sepak bola profesional mencoba bertahan hidup dengan bermain pada pertandingan sepak bola antarkampung (tarkam). Benarkah?
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19