Pemain Sepak bola Profesional Bertahan Hidup Dengan Main di Tarkam?

Pemain Sepak bola Profesional Bertahan Hidup Dengan Main di Tarkam?
Ilustrasi (ANTARA/d'dn)

Jika menilik pada dokumentasi berita-berita terdahulu, sudah tak terhitung berapa banyak pemain sepak bola kita yang wajahnya terpampang di koran-koran tengah mempermalukan dirinya ikut tarkam.

Apalagi di era digital saat ini, tidak sulit mencari dokumentasi pemain profesional yang ikut tarkam.

Saddil Ramdani dan Bayu Gatra menjadi yang terbaru, meski pada akhirnya mereka mengonfirmasi keduanya tak ikut dalam tarkam tersebut.

Sebagai seorang atlet, tingkat kebugaran dan sentuhan bola tentu harus terus dijaga.

Semakin lama seorang pesepakbola tidak bertanding, semakin menurun kebugaran dan ball feeling pemain tersebut.

Sudah masuk dalam hitungan sembilan bulan pemain tak berkompetisi secara kompetitif.

Meski mereka selalu berlatih mandiri, tapi bukan jaminan pula sentuhan, kebugaran, dan mental bertanding akan tetap terjaga.

Di samping menjaga kondisi kebugaran, faktor pendapatan menjadi momok utama.

Pemain sepak bola profesional mencoba bertahan hidup dengan bermain pada pertandingan sepak bola antarkampung (tarkam). Benarkah?

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News