Pemain Timnas U-23 Korut, Misterius dan Sering Mengejutkan

Pemain Timnas U-23 Korut, Misterius dan Sering Mengejutkan
Dua pemain Timnas Korut, Jo Kwang-myong (kiri) dan O Chol-hyok berbincang dekat makanan dan minuman yang dihadiahkan suporter di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor (27/4). Foto:: Farid S. Maulana/Jawa pos

Yang juga menonjol dari skuad Korut U-23 adalah kedisiplinan. Ketika dua tim peserta lain, Uzbekistan dan Bahrain, memilih datang ”mepet”, Korut sudah mendarat di Jakarta pada Rabu dini hari (25/4). Sore harinya, pelatih Ju Song-il langsung menggembleng skuadnya dengan latihan keras.

Sedangkan Uzbekistan dan Bahrain baru datang keesokan harinya (26/4) dan hanya berlatih sekali sebelum bermain keesokan harinya. Itu pun official training.

Kedisiplinan tersebut kembali terlihat ketika laga pertama melawan Uzbekistan hanya berakhir imbang 2-2. Rencana jalan-jalan dibatalkan. Sebagai gantinya, Song Kum-song dkk harus menjalani latihan di saat ketiga peserta Anniversary Cup lainnya libur. Menurut Ju, itu dilakukan untuk membantu para pemain beradaptasi dengan cuaca.

Persoalan itulah yang dia anggap sebagai kendala sehingga Korut gagal memetik kemenangan di laga pertama. ”Kami harus segera beradaptasi dengan cuaca seperti ini,” tutur Ju dalam jumpa pers seusai laga pertama.

Bisa dibilang, disiplin keras memang ”nama tengah” Korut. Montague menggambarkannya lewat aturan di Istana Kumsusan, tempat jenazah dua pemimpin pertama Korut Kim Il-sung dan Kim Jong-il diabadikan.

Di hadapan jasad Il-sung, tiap pengunjung harus membungkuk tiga kali. Pertama di kaki, lalu di kedua sisi jenazah. Tapi tak boleh di kepala. Itu dianggap penghinaan.

Padahal, sebelum event dimulai, Korut sudah meminta panitia memberikan saran lokasi-lokasi yang bisa dijadikan rujukan untuk relaksasi. Misalnya pusat perbelanjaan atau tempat membeli oleh-oleh.

Untungnya, mereka akhirnya bisa mendapatkan oleh-oleh secara cuma-cuma. Yang diberikan sejumlah suporter mereka yang datang ke Stadion Pakansari di laga melawan Uzbekistan.

Para pemain Timnas U-23 Korut (Korea utara) membatalkan rencana jalan-jalan karena hanya meraih hasil imbang melawan Uzbekistan di Anniversary Cup 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News