Pemancing Terseret Ombak Ditemukan Tewas di Pantai Sumbawa Barat

Pemancing Terseret Ombak Ditemukan Tewas di Pantai Sumbawa Barat
Tim SAR Mataram saat melakukan evakuasi jasad pemancing yang tewas terseret ombak di Kabupaten Sumbawa Barat (ANTARA/Humas SAR Mataram)

"Saat memancing korban terseret arus ombak," katanya.

Melihat kejadian yang menimpa korban, mertuanya sempat berusaha memberikan pertolongan, namun tidak berhasil.

Mertuanya pun meminta bantuan ke warga sekitar untuk melakukan pencarian.

"Namun, belum bisa ditemukan," katanya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB pada peralihan musim kemarau 2023.

"Kecepatan angin maksimum mencapai 40 kilometer per jam," kata Prakirawan Stasiun Zaenudin Abdul Majid Gede Dedy Krisnawan.

Potensi peningkatan kecepatan angin terjadi di sebagian wilayah di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur.

Selain itu, di Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

Pemancing terseret ombak ditemukan tewas di pantai Sumbawa Barat. Jasad korban telah dievakuasi Tim SAR Gabungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News