Pemandu Jetski Cabuli Turis di Tengah Laut

Pemandu Jetski Cabuli Turis di Tengah Laut
Terdakwa pemerkosa turis Tiongkok M. Toha keluar ruang sidang PN Denpasar. Foto: Adrian Suwanto/Radar Bali

Setibanya di lokasi, korban bersama HY bermain sea water selama kurang lebih 60 menit. Setelah bermain sea water, korban tergiur untuk merasakan sensasi permainan jetski.

Keinginan korban itu dituruti oleh ibunya dengan membeli tiga tiket seharga USD 35. Setelah mendapat tiket, ketiganya kemudian menuju pantai didampingi saksi Siti Rohana alias Noe, selaku pengawai BMR. Mereka kemudian diberikan jetski lengkap dengan pemandunya.

BACA JUGA: Pelaku Pencabulan Langsung Kabur saat Korban Menangis Kesakitan

Kala itu, korban mendapat jetski nomor 18 dan terdakwa sebagai pemandu. Lalu terdakwa meminta korban untuk naik ke jetski dengan posisi korban di bagian depan dan terdakwa di bagian belakang.

Keduanya pun berkendara mengelilingi perairan Tanjung Benoa. Sesampai di tengah laut, terdakwa kemudian meminta korban yang mengemudi jetski dan terdakwa memeluk pinggang korban.

Nah, saat itulah timbul niat cabul terdakwa. Tak bersalang lama, terdakwa mengambil alih kemudi jetski dan membawa korban menjauh dari ibunya sampai di Perairan Serangan.

Terdakwa kemudian mematikan mesin jetski lalu menarik dagu korban ke arah kanan dengan kedua tangannya sampai muka korban berhadapan dengan muka terdakwa.

Selanjutnya terdakwa mencium bibir korban dan korban mengikuti keinginan terdakwa karena ketakutan tenggelam lantaran tidak bisa berenang dan berada di tengah perairan laut.

Terdakwa M Toha mencabuli turis Tiongkok di laut Tanjung Benoa, Badung, sebanyak dua kali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News