Pembaca, Bocah Cantik Ini Membutuhkan Bantuan Anda
jpnn.com, BALIKPAPAN - Sudah belasan hari Dicha Larasati (7) terbaring di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), Balikpapan.
Pendarahan yang tak kunjung berhenti dari lambung membuat Dicha hanya terbaring lemah di atas kasur kamar Flamboyan C.
“Sehari-hari Dicha tidur saja, terbaring enggak bisa ngapa-ngapain. Jadi, saya urus sendiri sambil saya buat kue. Saya cari uang dengan cara itu,” ujar Nurlina, ibunda Dicha, Sabtu (27/5).
Nurlina mengaku bersyukur tidak ada pungutan biaya untuk infus dan refill oksigen selama dua bulan terakhir.
Sebab, RSKD bersedia memberikan secara sukarela. Biasanya, Nurlina bolak-balik rumah sakit.
Dalam seminggu, dia bolak-balik selama dua kali untuk mengambil infus dan refill oksigen.
Dia harus melakukannya karena sempat tidak memiliki uang untuk merawat anaknya di rumah sakit.
“Minggu lalu, kondisinya menurun karena pendarahan. Belum lagi demam tinggi hingga 42 derajat celcius. Kemudian dia muntah darah. Saya sudah tidak mampu rawat akhirnya kembali ke RSKD,” bebernya.
Sudah belasan hari Dicha Larasati (7) terbaring di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), Balikpapan.
- Bule Rusia Perusak Restoran di Bali Akhirnya Ditangkap, Tuh Orangnya
- Pengedar Narkoba Ini Ditangkap Petugas yang Menyamar Jadi Pegawai Ekspedisi
- Tonton: Balikpapan Berpotensi Seperti Jakarta Jika Pasangan AMIN Menang di Pilpres 2024
- Ganjar Punya Perhatian Terhadap Milenial, Anak Muda Balikpapan Dukung jadi Presiden
- Kunjungi Pasar Baru Balikpapan, Ganjar Beber 3 Strategi Stabilkan Harga Bahan Pokok
- Jambret di Jalan Agung Tunggal Balikpapan Ternyata Residivis