Pembangunan Rumah DP 0 Dikawal Ketat Aparat Gakkum, Anies Bilang Begini

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan 1.348 unit rumah susun sederhana milik (rusunami) DP 0 rupiah di Pondok Kelapa dan Cilangkap, Jakarta Timur. Anies mengatakan selama masa pembangunan rusunami itu, pihaknya dikawal oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
"Apresiasi kepada Kejati, terima kasih seluruh jajaran kejaksaan sudah mendampingi dalam seluruh proses ini, sehingga semua bisa bekerja dengan tenang, nyaman," ucap Anies saat meresmikan rusunami DP 0 di Cilangkap, Jaktim, Kamis (8/9) pagi.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) itu menuturkan pelibatan aparat penegak hukum (gakkum) untuk menghindari masalah di kemudian hari. Anies menyebutkan banyak proyek pemerintah yang minim pengawasan penegak hukum sehingga berbuntut pada pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Alumnus Universitas Illinois Utara itu berseloroh bila pemerintah sudah dipanggil KPK, maka akan membutuhkan waktu yang lama untuk dimintai keterangan. "Jadi, enggak perlu ada pemanggilan-panggilan di kemudian hari. Kalau enggak, nanti dipanggilnya lama, pak," ujar Anies.
Seperti diketahui, 1.348 unit yang diresmikan terdiri dari 480 unit hunian Menara Swasana Nuansa Pondok Kelapa (236 unit tipe studio dan 244 unit tipe 2 kamar tidur) dan 868 unit hunian Menara Kanaya Nuansa Cilangkap (538 unit tipe studio dan 330 unit tipe 2 kamar). (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anies mengatakan pembangunan rusunami DP 0 dikawal aparat penegak hukum (gakkum) untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas