Pembangunan Timpang, Desa dan Kota Senjang

Pembangunan Timpang, Desa dan Kota Senjang
Ketua LPP PKB Marwan Jafar (kemeja putih) dan Ketua Umum DPN Gemasaba Heru Widodo dalam focus group discussion di Jakarta, Minggu (2/4). Foto: Gemasaba for JPNN.Com

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Gemasaba Heru Widodo menyoroti program pemerintah yang fokus pada pembangunan infrastruktur di daerah tapi ternyata tidak menunjukkan efek positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi antara desa dan kota. Sebab, kesenjangan sosial ekonomi masih tinggi sehingga ketimpangan kesejahteraan semakin terlihat jelas.

Heru mengatakan, kondisi itu dipicu oleh laju pertumbuhan ekonomi yang rendah dan semakin tingginya angka pengangguran. Bahkan, katanya, di beberapa daerah masih ada kasus bayi kurang gizi.

“Misalnya NTT, Maluku, dan Jawa Barat masih banyak bayi yang kurang gizi. Karena faktor ekonomi orang tua mereka tak mampu memenuhi kebutuhan gizi anak," ujarnya.(ara/jpnn)


Mantan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar menyatakan, otonomi daerah belum sepenuhnya bisa mengatasi tingginya ketimpangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News