Pembangunan Venue Layar dan Jet Ski Asian Games Dikebut
Kontrak konstruksi kedua venue tersebut senilai Rp 172,5 miliar dengan target penyelesaian pada 3 Agustus 2018.
Kementerian PUPR akan melakukan percepatan penyelesaian sehingga dapat rampung pada Juni 2018.
Penandatanganan kontrak akan dilaksanakan setelah persetujuan kontrak multiyears diterbitkan oleh Kementerian Keuangan pada akhir Desember 2017.
“Dalam pelaksanaan pembangunan, kami juga bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta terkait dengan pemenuhan semua perizinan dan pengurus besar cabang olahraga yang dalam hal ini Porlasi (Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia) dan IJBA (International Jetsport Boating Association) sebagai wakil dari Inasgoc terkait pemenuhan standar venue internasional yang digunakan pada perhelatan Asian Games XVIII,” kata Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo.
Sementara itu, lokasi untuk venue squash telah ditetapkan di Hall D Gelora Bung Karno.
Biaya perbaikan menggunakan alokasi APBN di Kementerian PUPR sebanyak empat court permanen tipe single yang multifungsi.
Sedangkan show court squash sebagai court kelima akan disiapkan di luar Hall D secara temporer menjadi tanggung jawab Inasgoc.
Renovasi venue squash akan dimulai pada minggu ketiga Januari 2018 dan selesai pada akhir Juni 2018.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjamin venue layar dan jet ski untuk Asian Games 2018 di Ancol, Jakarta, berstandar internasional.
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Menteri Basuki Sebut ASN Pindah ke IKN setelah Upacara HUT Kemerdekaan RI Tahun Ini
- Atasi Kemacetan Panjang, Agus Fatoni Usul Pelebaran Jalan Palembang-Betung ke Kementerian PUPR
- Kementerian PUPR Mengalokasikan Rp 35,45 Triliun untuk IKN di 2024, Ini Perinciannya
- Rumah Menteri di IKN Jadi Gunjingan, Menteri Basuki: Jakarta Lebih Mewah
- Investor Mengeluh Soal Investasi di IKN, Jokowi Langsung Beri Arahan Begini