Pembantaian Dirancang Sebulan

Pembantaian Dirancang Sebulan
Pembantaian Dirancang Sebulan
MEDAN -  Tragedi berdarah yang menewaskan delapan etnik beragama Budha itu ternyata sudah direncanakan sejak sebulan lalu.

Pembantaian yang dipicu dendam lama dan pelecehan seksual yang kerap menimpa anak dan istri para etnik Rohingya itu pun dilancarkan.

Awalnya para pelaku menyusun rencana matang dengan saling memberi dukungan dan info pada sesama etnik mereka. Hal itu diakui salah satu pelaku bernama Khabi Rahman (43) yang berhasil ditemui kru Pos Metro Medan (Grup JPNN).

Menurut Khabi, selama ini ia dan teman-temannya tak tahan lagi melihat anak dan istri mereka dilecehkan oleh para korban. "Mereka sudah sering koceh - koceh (memegang kemaluan-red) perempuan teman (anak istri-red) kami, maka kami marah ingin memukuli mereka. Kami juga dendam saudara kami dibunuhi di Myanmar,” kata Khabi yang sedikit fasih berbahasa Indonesia itu.

MEDAN -  Tragedi berdarah yang menewaskan delapan etnik beragama Budha itu ternyata sudah direncanakan sejak sebulan lalu. Pembantaian yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News