Pembantaian Dirancang Sebulan

Pembantaian Dirancang Sebulan
Pembantaian Dirancang Sebulan
Setiba di Mapolres, ke 21 pelaku itu langsung diperiksa. Tapi pemeriksaan belum bisa dilakukan sepenuhnya karena sebagian pelaku tak tau Bahasa Indonesia. Pantauan kru Posmetro, tak terlihat sedikitpun rasa penyesalan di wajah pelaku.

Mereka terlihat sabar sambil duduk tenang sembari menunggu penerjemah. Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menetapkan berapa dari pelaku sebagai tersangka.  

"Kita masing menunggu penerjemah untuk meminta keterangan mereka. Dari keterangan itulah nantinya kita bisa menetapkan tersangkanya," kata Endro. Disinggung soal penetapan hukuman berdasarkan pidana yang berlaku di Indonesia atau Myanmar, Endro mengatakan pihaknya akan menjerat pelaku sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

"Kita tetap menjerat mereka sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia," tandas perwira berpangkat dua melati emas di pundaknya itu.(ril/deo)

MEDAN -  Tragedi berdarah yang menewaskan delapan etnik beragama Budha itu ternyata sudah direncanakan sejak sebulan lalu. Pembantaian yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News