Pembantaian Etnis Terjadi Lagi di PNG, 16 Perempuan dan Anak-Anak Jadi Korban
Rabu, 10 Juli 2019 – 10:00 WIB
"Bagaimaana di sebuah provinsi dengan penduduk 400 ribu orang bisa berfungsi dengan baik dengan hanya ada 60 polisi dan kadang ada operasi militer dan polisi yang sekedar mempertahankan keamanan pengiriman bantuan," kata PM Marape.
"Bagi mereka yang memiliki senjata dan melakukan pembunuhan atas nama masyarakat, saya tidak tahu untuk menggunakan hukum untuk mengadili Anda."
Photo: Polisi lokal sedang menyelidiki kasus kekerasan etnis tersebut. (Facebook: Pills Kolo)
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja