Pembatalan Haji Pukulan Bagi WNI di Saudi
"Sebagai manusia tentu sedih dan kecewa, tapi ini semua juga terbaik untuk jemaah Indonesia supaya terhindar dari penyakit ini," ujar Edi yang pernah bekerja di sebuah restoran Indonesia di kota Madinah.
Photo: Rahim Irwandi Abdurrahim asal Lombok biasanya mendampingi jemaah haji dan umroh asal Indonesia. (Koleksi pribadi)
Rahim Irwandi Abdurrahim adalah warga asal Lombok di Mekah yang bekerja salah satu muthawaif atau pendamping jemaah haji dan umroh.
Ia mengaku sempat kaget dengan tidak diberangkatkannya jemaah haji dari Indonesia.
"Karena kita berharap tahun ini warga Mekah bisa kembali bekerja, paling tidak untuk musim haji," ujar Rahim.
Menurut Rahim, banyak warga dan pekerja Indonesia yang biasanya melayani jemaah kini hanya bertahan dengan uang yang sudah mereka miliki sebelum pandemi virus corona.
Beberapa bahkan menggantungkan diri pada bantuan yang diberikan oleh warga sekitar atau KJRI Jeddah, meski masih banyak warga Indonesia di Makkah yang mengaku masih belum mendapat bantuan.
"Saat Idul Fitri, dengan yang punya rumah tempat saya mengontrak, saya diberi ayam, minyak goreng, bawang, dan kebutuhan lainnya termasuk uang," Rahim bercerita bagaimana ia bertahan selama ini.
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji di tahun 2020, karena belum adanya kepastian dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi
- Resmi Jadi WNI, Kiper MLS Maarten Paes Siap Perkuat Timnas Indonesia vs Irak
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Israel Dibombardir Iran, Arab Saudi Dilanda Kecemasan Mendalam
- Tak Ada WNI yang Jadi Korban Penembakan di Philadelphia