Pembatasan Pasar Hewan di Tiongkok Dikhawatirkan Tingkatkan Perdagangan Gelap

Pembatasan Pasar Hewan di Tiongkok Dikhawatirkan Tingkatkan Perdagangan Gelap
Kebanyakan pasar basah di China menjual daging dan sayuran, dan bukannya binatang yang masih hidup. (ABC News: Bill Birtles)

Bila hukum tidak cukup kuat, ada kemungkinan mereka yang masih suka menyantap binatang liar akan menghadapi kemarahan publik.

"Sekarang ini ada tekanan yang begitu kuat dari publik dan media," kata Shan Dai.

"Bila seseorang berani menjual binatang liar, mereka bisa kehilangan seluruh harta keluarga," katanya.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.


Para pegiat binatang di China mengatakan pembatasan penjualan hewan di pasar resmi seperti di kota Wuhan, yang diduga kuat menjadi sumber awal penyebaran virus corona, malah akan meningkatkan perdagangan gelap yang susah dipantau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News