Pembayaran TPP PNS Mulai Ngadat
Senin, 07 November 2016 – 12:25 WIB
Di Musi Banyuasin, TPP tetap dibayar sampai Oktober lalu. “TPP hak pegawai dan wajib dibayar,” kata H Zabidi SE MM, Kepala DDPKAD Muba.
Meski APBD Muba dipangkas Rp172 miliar, itu tidak berdampak dengan macetnya TPP.
Pihaknya sudah antisipasi hal itu sejak Januari 2016, dengan cara menunda (bintangi), segala bentuk proyek belanja langsung sehingga tidak terjadi pemborosan.
Di 2017, pihaknya pun anggarkan Rp200 miliar. “Di sini TPP PNS berbeda-beda sesuai eselon dan pangkat yang ada,” jelasnya. (tim/sumek/sam/jpnn)
PALEMBANG – Para pegawai negeri sipil (PNS) di sejumlah daerah terdampak pemangkasan maupun penundaan transfer daerah (DAU dan DBH) oleh pusat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar